TEMUKAN KEDAMAIAN DAN KEBAHAGIAAN SEJATI SAAT DEKAT DI SISI-NYA
Manusia berlomba mengumpul harta, membelanjakannya. Berbagai tempat yang dipandang indah di muka bumi ini dikunjungi berwisata. Mencari tempat hiburan. Hidangan- hidangan lezat pun coba dinikmati. Apa sesungguhnya yang mereka cari? Mereka mencari kedamaian jiwa, ketenangan batin. Istilah lain untuk kondisi yang mereka cari itu adalah kebahagiaan.
Mereka memang merasa mendapatkan kepuasan dan kedamaian. Tapi tidak menukik pada batin yang terdalam. Alias tidak pada kedalaman qalbu-nya. Kepuasan dan kedamaian yang mereka dapatkan masih terbatas, semu, dan materil.
Kalau begitu, dimana sesungguhnya kepuasan dan kedamaian batin (qalbu) yang sejati itu? Jawabannya: Carilah di sisi Sang Maha Pencipta dan pemilik semua tempat, sarana, alat, dan materi yang kamu anggap memberi kepuasan dan kedamaian qalbu itu, yaitu pada sisi Allah SWT.
Bagaimana cara mendapatkannya? Caranya mendekatlah kepada-Nya melalui ibadah shalat dan dzikir dimana pun engkau berada. Di situlah kepuasan dan kedamaian sejati.
Ketika engkau berada di sisi-Nya, lupakanlah segala kesibukan dan aktifitas duniawimu. Sesibuk apa pun urusanmu, janganlah engkau terburu-buru ketika berada dalam jamuan-Nya. Sadarilah, bahkan waktu yang membuatmu tergesa-gesa, Dia-lah yang mengaturnya. Dia bisa menundanya dan mempercepatnya untukmu. Karena ruang dan waktu yang engkau terperangkap di dalamnya, tidak berlaku di sisi-Nya. Dia juga dapat memberikannya kembali apa saja yang kamu anggap akan hilang bahkan telah hilang. Semua wujud ini, termasuk dirimu, ada dalam kendalinya. Bahkan nyawamu ada dalam genggamannya. Semuanya tunduk bersujud, berserah diri, dan bertasbih kepada-Nya.
Oleh karena itu, ketika ber-taqarrub kepada-Nya minimal lima kali dalam sehari-semalam, berupayalah dengan segenap kemampuan jiwa dan ragamu untuk dekat dan semakin dekat kepada-Nya. Lupakanlah untuk sementara waktu urusan dunia yang menguras energimu. Memusingkan otakmu. Membuat setres pikiranmu. Menegangkan saraf-sarafmu. Yakinlah, di sisi-Nya-lah lubuk kebahagiaan sejati. Menyelamlah dalam lubuk kasih-sayang dan cinta-Nya yang maha dalam. Di sanalah engkau akan meneguk kebahagiaan yang sejati dan abadi yang selalu engkau cari.
Penutup Kata
Petualanganmu di muka bumi, mencari kepuasan dan kedamaian hati, tidak akan bermakna hakiki jika engkau tidak menempatkannya dalam hati yang syukur dan zikir kepada-Nya. Oleh karena itu, dimanapun engkau, ingatlah kepada pencipta, pemilik, dan penguasa alam semesta: Allah Subhanahu wa Ta'ala. Wallahu a'lam.
Gambar:
Taman perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan 20 Desember 2025.




0 comments: