MAKNA PERSPEKTIF FILSAFAT PADA MK FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM



Perspektif filsafat artinya cara pandang filsafat. Yaitu cara pandang filsafat dalam melihat berbagai objek dalam pendidikan. Objek-objek dimaksud di antaranya pendidik, peserta didik, visi-misi-tujuan, kurikulum, metode  dan strategi, institusi, dan sarana prasarana. 
Dalam memandang suatu objek dengan filsafat, misalnya "pendidik" maka sisi yang dilihat adalah sisi ontologi, epistemologi dan aksiologi objek itu. 

Makna Islam di sini yaitu kajian kefilsafatan tentang pendidikan yang dilandaskan kepada islamic world view (qur`anic worldview), islamic philosophy dan islamic thought. 

Melihat Objek dari Sisi Ontologi
Ontologi, dari kata ontos dan logos. Secara bahasa artinya ilmu tentang yang ada. Atau kajian tentang keber-ada-an sesuatu. Sebagaimana diketahui, ontologi adalah cabang filsafat yang membahas hakikat suatu objek. Kalau objeknya "pendidik", maka pertanyaan pokoknya antara lain: Apa sesungguhnya pendidik itu? Apa makna mendidik? Bagaimana hakikat pendidik dalam perspektif Al-Quran (kenabian)? Apa saja kompetensi dasar seorang pendidik? Jawaban terhadap pertanyaan pokok ini akan memberikan gambaran perspektif ontologis tentang suatu objek yang dibahas, yaitu "pendidik".

Melihat Objek dari Sisi Epistemologi
Epistemologi, dari kata episteme dan logos. Secara bahasa artinya ilmu tentang pengetahuan. Atau kajian tentang proses pengetahuan. Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas sumber, proses, syarat, validitas dan hakikat ilmu. Secara singkat, epistemologi membantu untuk melihat dan memahami ---dengan berpijak kepada perspektif ontologi--- bagaimana idealnya objek (misalnya pendidik) melakukan tugas dan memerankan diri sebagai pendidik. Beberapa pertanyaan terkait, misalnya: Apa sumber-sumber keilmuan dan kepribadian dalam mendidik? Bagaimana proses ideal pekerjaan mendidik? Bagaimana syarat-syarat ideal yang mesti dimiliki pendidik? Bagaimana mendidik yang benar? Bagaimana hakikat mendidik itu sendiri?

Melihat Objek dari Sisi Aksiologi
Aksiologi, dari kata axios dan logos. Secara bahasa artinya ilmu tentang nilai. Yaitu ilmu atau kajian tentang nilai atau kegunaan sesuatu. Aksiologi adalah cabang filsafat yang mengkaji nilai atau kegunaan suatu objek. Nilai yang dilihat di sini adalah nilai etik (baik, buruk, benar, salah) dan nilai estetik (keindahan, keanggunan, kesempurnaan). Dalam konteks "pendidik", beberapa pertanyaan terkait di antaranya: Apa fungsi, nilai dan kegunaan pendidik bagi peserta didik? Apa capaian/kepuasan tertinggi yang mesti dicapai seorang pendidik? Nilai-nilai kepribadian yang bagaimana yang mesti dimiliki seorang pendidik? Bagaimana kepribadian pendidik yang ideal (Qur'ani)?

Jawaban terhadap pertanyaan ontologi, epistemologi dan aksiologi ---seperti ditunjukkan butir-butir pertanyaannya di atas--- akan memberi penjelasan filosofis tentang suatu objek. Dalam contoh di atas, akan diperoleh jawaban filosofis tentang pendidik perspektif Islam. Selanjutnya jawaban-jawaban itu melahirkan konsep Filsafat Pendidikan Islam. Allahu a'lam.

Gambar:
Pemandangan jalan menuju Sadabuan, Padang Sidempuan, ba'da Subuh 27 Juni 2022.

0 comments: